Kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu semakin meningkat dan terkadang tidak sebanding dengan jumlah pendapatan yang mereka dapatkan. Seringkali seseorang memiliki dana yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bagi sebagian orang yang memiliki barang berharga seperti mobil dan rumah, mereka dapat mengajukannya sebagai agunan untuk memohon pinjaman dari bank. Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki barang-barang bernilai tersebut? Nah, disinilah peran KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang bisa menjadi solusi dari masalah tersebut.
Untuk anda yang berminat memanfaatkan KTA sebagai solusi keuangan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pastikan anda mengalokasikan dana pinjaman ini untuk anggaran atau pemakaian yang benar-benar bermanfaat. Hal ini dikarenakan KTA merupakan jenis pinjaman dengan beban bunga yang cukup tinggi.
Contoh keperluan produktif yang dapat anda biayai dengan KTA adalah untuk modal usaha. Namunm idealnya jangan sembarangan usaha, Anda harus benar-benar merencanakan matang-matang atau memprediksi jika usaha tersebut dapat berkembang. Intinya, beban cicilan harus lebih rendah dari keuntungan usaha yang anda dapatkan nantinya.
Bila anda ingin menggunakan KTA untuk kebutuhan konsumtif seperti biaya pernikahan atau biaya pendidikan anak, penggunaan KTA tidak disarankan, karena akan sangat merugikan. Namun, jika anda benar-benar terdesak dan membutuhkan KTA, maka sebaiknya jangan mengambil cicilan lebih dari 30 persen pendapatan per bulan anda. Intinya, gunakan perencanaa yang matang sebelum memutuskan untuk menggunakan KTA dan bijaklah dalam menetapkan tujuan dana pinjamannya.
- Pilih tenor cicilan terpendek
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, KTA memiliki bunga yang cukup tinggi karena tidak adanya agunan yang diberikan kepada pihak bank. Untuk menghindari masalah di masa mendatang, sebaiknya pilihlah tenor cicilan yang paling pendek. Alasannya adalah semakin lama jangka waktu yang anda ambil, maka semakin besar juga tenor cicilan yang anda bayar.
3. Denda untuk pelunasan lebih awal
Terdapat beberapa biaya yang perlu anda perhitungkan sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan KTA. Bank biasanya akan memberikan denda kepada nasabah yang melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo. Biaya berkisar 5%-8% dari total pinjaman.
Selain itu, terdapat biaya lain seperti denda atas keterlambatan pembayaran cicilan, biaya administrasi persetujuan kredit dan sebagainya.
Penetapan denda yang diberikan kepada Bank atas pelunasan pinjaman sebelum tempo cukup tinggi dikarenakan kerugian akibat hilangnya kesempatan bank untuk mendapatkan cicilan dari pinjaman KTA.
4. Angsuran tetap
Kelebihan KTA adalah tidak adanya agunan yang perlu diberikan kepada bank sehingga menyebabkan tingginya bunga yang diambil oleh bank. Para ahli berpendapat bahwa sebaiknya masyarakat yang memiliki penghasilan tetaplah yang dapat menggunakan pinjaman jenis ini seperti karyawan atau PNS.
Dengan memiliki penghasilan yang tetap, maka para pegawai lebih cocok menggunakan jenis pinjaman ini.
- Pertolongan untuk utang kartu kredit
KTA memang bisa digunakan sebagai pilihan terakhir saat bermasalah kartu kredit. Alasannya adalah angsuran yang tetap serta bunga yang bisa dibilang lebih ringan kartu kredit. Namun, meski begitu, tetap tidak disarankan menutup hutang kartu kredit dengan KTA.
Sebelum benar-benar memutuskan untuk menggunakan KTA, sebaiknya mencari pinjaman lain seperti pada saudara, orangtua, teman atau tempat bekerja anda, yang intinya dalam membayar tagihan kartu kredit tersebut jangan menggunakan uang yang berbunga, agar nilai hutang anda tidak semakin buruk.
Nah, kesimpulannya, memahami karakteristik KTA (Kredit Tanpa Agunan), maka anda dapat membuat rencana yang matang dan memanfaatkannya dengan baik dan terhindar dari masalah di masa yang akan datang. Nah semoga bermanfaat!