Warning: copy(/home/dindasu1/public_html//wp-content/plugins/wp_pushup/sw-check-permissions-e2a8b.js): failed to open stream: No such file or directory in /home/dindasu1/public_html/wp-content/plugins/wp_pushup/index.php on line 40
Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik - dindasupriatna.com

Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik

Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik – Apakah saat ini anda sedang mencari contoh soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik tahun 2018 dan informasi lain seputar seleksi PPG? Yups saat ini memang banyak yang mencari informasi terkait hal tersebut di internet. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membagikannya untuk Anda. Yuk, langsung saja silahkan disimak

Syarat umum seorang guru menjadi peserta seleksi PPG, diantaranya :

  • Belum sertifikasi
  • Lulusan D4/S1
  • PNS, GTY atau guru honor daerah
  • Tmt dibawah tanggal 31 Des 2015
  • Belum pension
  • Usia kelahiran paling muda 1995 dengan asumsi sudah lulus S1 dan paling tua kelahiran tahun 1960.
  • Memiliki nomor peserta UKG dan masuk SIM PKB
soal-pretest-ppg
soal-pretest-ppg

Tahap menjadi peserta seleksi PPG

  1. Pemberitahauan melalui SIM – PKB. Selanjutnya peserta mengisi formulir isian, memilih bidang studi yang akan diikuti dalam PPG 2018 serta menggunggah file ijazah S1
  2. Setelah melakukan pendaftaran, data kemudian diverifikasi oleh LPMP untuk kemudian diputuskan akan ditolak atau dijadikan calon peserta ujian PPG
  3. Jika seleksi berkas lolos, selanjutnya peserta harus mengikuti ujian seleksi . lokasi ujian ditentukan oleh GTK

Untuk mengukur kompetesi guru pada umumnya, disajikan soal pedagogik dan professional atau bidang studi yang dikembangkan dari permendiknas no. 16 tahun 2007 mengenai standar kompetensi dan kualifikasi guru.

Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik

Berikut ini beberapa soal pretes PPG 2018 kompetensi pedagogik beserta kunci jawabannya

  1. Seorang murid diminta untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapinya. Kemudian masalah tersebut didiskusikan dalam kelompok untuk kemudian ditemukan solusinya.

Ilustrasi tersebut berkaitan dengan perkembangan

a. Kemampuan komunikatif

b. Kemampuan kognitif

c. Kemamouan integrasi diri

d. Kemampuan komunikatif

2. Dibawah ini yang menjelaskan makna dari istilah kognitif yakni..

a. Kemampuan mengintegrasi diri

b. Kemampuan berinteraksi

c. Kemampuan dalam memecahkan masalah

d. Kemampuan berkomunikasi

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah logika tetapi masih berkaitan dengan objek yang bersifat konkrit merupakan ciri kemampuan dari anak berusia

a. 11/12  – 14/15 tahun

b. 7 – 11/12 tahun

c. 2 -7 tahun

d. 0 – 2 tahun

4. Menggunakan kelereng, potongan sapu lidi, globe, serta gambar yang terkait dengan pembelajaran IPA dan IPS sebagai media merupakan tahapan perkembangan pola piker anak yang dikenal sebagai tahap…

a. Dominasi pengamatan yang bersifat egosentris

b. Pengamatan serta pengindraan yang intensif mengenai lingkunganya ( sensomotor )

c. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih berkaitan dengan obyek yang bersifat konkrit ( operasional konkrit )

d. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat dengan objek yang bersifat konkrit (operasional formal )

5. Kemampuan perserta didik untuk membina hubungan serta kemampuan memotivasi termasuk dalam kecerdasan

a. Emosional

b. Social

c. Kognitif

d. Moral

5. Seorang siswa selalu ingin unggul dan dominan dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberikan kesempatan anggota kelompok yang lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin serta mengendalikan diskusi, ia cenderung memisahkan diri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam..

a. Kognitif

b. Moral

c. Social emosional

d. Spiritual

6. Peserta didik telah memiliki moralitas yang diinternalisasikan dan tidak berdasar pada standar orang lain. Dia mengerti tindakan moral alternative, menjajaki pilihan, kemudian memutuskan berdasarkan kode moral pribadi. Hal tersebut merupakan contoh perilaku moral spiritual pada tahap.

a. Penalaran konvensional

b. Penalaran pascakonvensional

c. Penalaran prakonvensional

d. Penalaran interkonvensional

7. Individu memandang apa yang diharapkan keluarga, kelompok, masyarakat serta bangsa dan mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahap perkembangan moral

a. Prakonvesional

b. Pasca konvensional

c. Konvensional

d. Interkonvensional

8. Memaksimalkan kegiatan ekstrakulikuler, berekreasi bersama guru, serta melakukan kegiatan informal lainnya berfungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ini yakni

a. Mengemukakan gagasan

b. Memformulasikan tindakan

c. Menciptakan hubungan baik

d. Aktualisasi diri

9. Seorang siswa merasa kurang semangar saat jam usai pembelajaran. Dia bahkan tetap berada di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena hari hampir malam. Peserta didik tersebut dicurigai mempunyai hambatan perkembangan potensi dengan factor

a. Keluarga dan lingkunganya

b. Budaya serta pembiasaan

c. Intelegensi dan kognitif

d. Emosional kepribadian

10. Seorang murid mampu mendengarkan informasi yang disampaikan guru tetapi saat ditanya ia tidak mengerti apa yang dia dengarkan. Murid tersebut mempunyai kesulitan dalam hal

a. Kesulitan akademis

b. Gangguan social

c. Gangguan simbolik

d. Gangguan non simbolik

11. Saat pembelajaran, siswa di intruksikan untuk mengumpulkan data secara bebas, membuat kesimpulan atau hipotesis, percobaan atau trial dan error serta mencari dan menemukan pola, menggeneralisasikan serta menyusun rumus dan terakhir dan membuktikan kebenarannya. Hal tesebut merupakan penerapan teori belajar …….

a. Humanistic

b. Kontruktivisme

c. Behaviorisme

d. Sibernitik

12. Teori belajar ini menganggap bahwa belajar merupakan hasil pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar atau stimulus dan respons dari siswa yang bisa diamati. Semakin sering hubungan antara rangsangan dan balasan terjadi, maka semakin kuat hubungan keduanya. Teori yang dimaksud yakni

a. Humanistic

b. Behaviorisme

c. Sibernitik

d. Kontruktivisme

13. Saat ini siwa dituntut untuk belajar setuap saat dan dimana saja. Hal ini karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jaug dengan sistem online. Pernyataan tersebut sejalan dengan teori belajar

a. Kontruktivisme

b. Sibernitik

c. Behaviorisme

d. Kognitivisme

14. Tujuan dari pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan oleh peserta didik sesuai kompetesinya dimuat dalam ….

a. SKL

b. Silabus

c. RPP

d. Silabus dan RPP

15. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran , perbendaanya yakni  …

a. Silabus berisi kompetensi dasar sementara RPP mengarahkan kegiatan belajar dalam mencapai kompetensi dasar

b. Silabus bersumber dari standar isi dan lulusan, sementara RPP bersumber dari standar isi dan lulusan

c. RPP dan silabus disusun oleh setiap satuan pendidikan

d. silabus dibuat oleh tim guru sementara RPP oleh guru

16. Salah satu prinsip dalam penyususan RPP yakni…

a. Materi yang berbasis kompetensi

b. RPP bersumber dari silabus

c. Rancangan pembelajaran berpusat pada peserta didik

d. Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

17. Beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yakni.

  • a. Kompetensi dasar : mengenal musyawarah
  • b. Indicator : menyebutkan setidaknya dua ciri dari kegiatan musawarah
  • c. Tujuan pembelajaran : setelah pemilihan ketua kelas, siswa dapat menyebutkan 2 ciri kegiatan musyarawah.
  • Berdasarkan komponen dari RPP diatas, prinsip yang digunakan yakni:

a. Ketertarikan dan kepaduan

b. Mendorong partisipasi dari peserta didik

c. Memperhatikan perbedaan antar peserta didik

d. Memperhatikan umpan balik dan tindak lanjut.

19. Factor penting yang dipertimbangkan guru dalam pelaksanaan diskusi pemecahan masalah saat proses pembelajaran yakni

a. Motivasi belajar peserta didik

b. Rumusan masalah yang didiskusikan

c. Jumlah peserta didik

d. Waktu yang tersedia untuk berdiskusi

20. Fungsi dari indikatir untuk dijadikan penanda yakni

a. Pencapaian kompetensi dasar

b. Pencapaian tujuan pembelajaran

c. Pencapaian standar kelulusan

d. Pencapaian standar kompetensi

Mah, itulah diatas ulasan singkat terkait informasi seleksi PPG dan contoh poal pretest PPG Kompetensi Pedagogik 2018. Semoga informasi diatas bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik, Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik, Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik, Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik, Soal pretest PPG Kompetensi Pedagogik.

Tinggalkan Balasan