Contoh Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan – adalah penerapan pengetahuan ilmiah atau teknologi untuk tujuan praktis sehingga cocok untuk digunakan untuk manusia, kondisi, kesempatan, atau untuk tempat tertentu.
Teknologi tepat guna dengan mengusung konsep ramah lingkungan sendiri merupakan suatu teknologi yang tidak mencemari lingkungan, justru dapat berperan dalam menyehatkan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Banyak sekali contoh teknologi tepat guna ramah lingkungan yang terus dikembangkan dan diciptakan oleh berbagai kalangan. Tidak sedikit juga teknologi yang sudah terbukti manfaatnya pada berbagai aspek.
Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan
Berikut ini merupakan beberapa contoh mengenai teknologi tepat guna ramah lingkungan pada berbagai aspek,
Pompa Hydraulic RAM
Pompa Hidraulic RAM adalah pompa air yang dijalankan dengan tenaga air itu sendiri. Cara kerja teknologi tepat guna ramah lingkungan ini seperti transformator hidraulik dimana air yang masuk ke dalam pompa yang mempunyai tekanan dan debit tertentu akan menghasilkan air dengan tekanan yang lebih tinggi dan debit yang lebih kecil.
Teknologi ini cocok digunakan pada daerah yang terpencil dengan sumber daya energi listrik yang belum memadai misalnya di peguungan, pedesaan, dan dataran tinggi. Teknologi ini juga tidak akan mencemari air dan cukup hemat.
Baca Juga: Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Pramuka
Pompa Air Bertenaga Sepeda
Pompa air bertenaga sepeda menggunakan sepeda sebagai tenaga untuk memompa nya. Mesin ini pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur Inggris bernama John Leary.
Pompa air ini tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan, untuk dapat memompa air, dibutuhkan tenaga manusia untuk mengayuh sepeda tersebut, kemudian pompa pada airnya akan berjalan dengan lancar.
Sekitar 40 liter per menit dapat dihasilkan oleh pompa sepeda ini dengan kayuhan normal. Pompa air bertenaga sepeda ini juga mempunyai desain yang unik.
Lifestraw
Lifestraw merupakan contoh teknologi tepat guna ramah lingkungan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, apalagi di tempat-tempat yang sulit air, tempat kumuh, dan tempat yang airnya banyak tercemar.
Lifestraw ini memang jarang digunakan di Indonesia, namun jika anda berkunjung ke Afrika, alat ini sangat sering digunakan. Lifstraw merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi jumlah bakteri yang terdapat dalam air, mengingat kasus pencemaran air di Afrika sangat banyak sekali.
Teknologi ramah lingkungan ini dapat menetralkan air, dapat memurnikan air menjadi jernih, harganya juga murah, bahkan alat ini mampu menetralkan hampir 100% jenis bakteri dan virus yang ada dalam air lho!
Nanosolar
Nanosolar adalah energi listrik tenaga surya yang merupakan sumber energi ramah lingkungan. Hasil samping dari teknologi ini dalam pengoprasiannya tidak akan melepaskan gas beracun dan berbahaya ke udara bebas.
Namun, dalam penggunaannya dibutuhkan kontak dengan cahaya mathari langsung tanpa dihalangi oleh benda atau objek lainnya. Nanosolar ini dipercaya dapat menghasilkan tenaga listrik hingga 430 megawatt per tahunnya.
Namun, sayangnya biaya produksi dan membeli alat ini masih terbilang mahal dibandingkan pembangkit energi listrik biasanya. Contoh teknologi tepat guna ramah lingkungan di atas tentu sudah terbukti manfaatnya dan wajib kita kembangkan.
Demi keberlangsungan kehidupan generasi di masa mendatang, tentu sekarang kita harus lebih mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, mengingat sumber daya alam dan lingkungan di bumi kita ini sudah mulai menipis.
Setidaknya, jika kita tidak bisa berkontribusi dalam menciptakan teknologi yang ramah lingkungan, membuang sampah pada tempatnya bisa membantu menyehatkan lingkungan di bumi kita ini!
Demikianlah artikel tentang contoh teknologi tepat guna ramah lingkungan kali ini. Semoga bermanfaat.